Polres Nabire Lakukan Penyelidikan Terhadap Video yang Beredar tentang Obat Kapsul Omeprazole

    Polres Nabire Lakukan Penyelidikan Terhadap Video yang Beredar tentang Obat Kapsul Omeprazole

    JAYAPURA - Beredar video di medsos berdurasi 1 menit 59 detik yang memperlihakan seorang warga sedang mempertanyakan kandungan obat batuk dari salah satu Klinik Kesehatan di Kabupaten Nabire, Minggu (6/8/2023).

    Merespon video tersebut, Tim dari Polres Nabire dengan sigap melakukan penyelidikan dengan meminta klarifikasi terkait dengan video yang beredar di media sosial terkait obat kapsul Omeprazole berisi butiran/granul tersebut.

    Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH. S.IK. M.Kom memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Dirinya menjelaskan, dalam pertemuan dengan meminta klarifikasi Dokter Imanuel Waiki, dokter umum di Klinik Masija, dijelaskan bahwa Omeprazole merupakan obat berbentuk kapsul yang berisi butiran/granul, dimana kapsul berfungsi melindungi obat dari pengaruh asam lambung dan menjaga kestabilan saat berada dalam lambung. 

    “Omeprazole digunakan untuk mengatasi masalah sakit lambung, bukan untuk batuk,  seperti apa yang disampaikan oleh pasien dalam video yang beredar, ” tuturnya.

    Tim juga memperlihatkan video tersebut kepada petugas apotik dan dapat memastikan bahwa obat yang ada dalam video benar-benar dari Klinik Masija, dengan kemasan yang sesuai dan keterangan yang tertera pada kertas bungkusan obat sama persis dengan yang dimiliki oleh klinik. 

    “Untuk memperkuat bukti, tim juga mengambil sampel obat omeprazole dari Klinik Masija. Tim mengkonfirmasi bahwa obat omeprazole yang diunggah oleh pasien dalam video memang benar berasal dari apotik Masija di Kalibobo, ” terang Benny.

    Kabid Humas Polda Papua menambahkan dari keterangan tim medis di klinik tersebut  bahwa obat omeprazole merupakan obat untuk mengatasi masalah sakit lambung dan bukan untuk batuk, sebagaimana disampaikan oleh pasien dalam video tersebut. 

    Dimana tim juga mengamati bahwa hampir semua sampel obat omeprazole yang ada berbentuk kapsul dan berisi butiran/granul.

    Sebagai bagian dari klarifikasi, tim dari Polres Nabire mengarahkan penanggung jawab apoteker di Klinik Masija untuk datang ke Satreskrim untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait obat omeprazole.

    Berikut adalah daftar nama pasien yang berobat dan diberikan obat omeprazole di Klinik Masija pada tanggal 5 Agustus 2023 dari pukul 15.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT:

    Ny. Emi - alamat Kimi - keluhan nyeri ulu hati
    Ny. Jois - alamat Samabusa - keluhan nyeri lambung
    Ny. Oyance Iyai - alamat Topo - keluhan nyeri ulu hati
    Tn. Mustari - alamat Kalibobo - keluhan nyeri ulu hati
    Ny. Narti - alamat Kimi - keluhan nyeri ulu hati
    Ny. Elizabet Wayoa - alamat Kalibobo - keluhan nyeri ulu hati
    Tn. Agus Gibain - alamat Jl. Mandala - keluhan nyeri ulu hati

    "Kami meminta kepada warga apabila meragukan atas apa yang diberikan oleh tim medis untuk menanyakan kembali agar mendapatkan penjelasan dari tim medis dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kegaduhan yang dapat mengganggu situas kamtibmas di wilayahnya masing-masing, " imbaunya. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Tim Volley Putra Polda Papua Pastikan Lolos...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Papua Pimpin Upacara KPLB Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?
    Hendri Kampai: Guru Honorer, Makan Gratis di Negeri Impian

    Ikuti Kami