Upaya Damai Polisi Kasat Samapta Polres Yalimo Mediasi Pemalangan Jalan dengan Masyarakat

    Upaya Damai Polisi Kasat Samapta Polres Yalimo Mediasi Pemalangan Jalan dengan Masyarakat

    JAYAPURA - Pada hari Kamis (15/02), personel dari Polres Yalimo bersama dengan personel BKO Polda Papua bergerak cepat untuk menangani situasi pemalangan jalan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kampung Wangkun, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Insiden ini terjadi pada tanggal 15 April 2024.

    Dalam upaya menyelesaikan masalah tersebut secara damai, AKP Rudy dan AKP Made Sujana dari BKO Polda Papua bersama dengan Ipda Angky Walli, Kasat Samapta Polres Yalimo, beserta anggota lainnya, melakukan negosiasi dengan masyarakat setempat di Kampung Wangkun.

    Kasat Samapta Polres Yalimo, Ipda Angky Walli, menjelaskan bahwa pemalangan jalan tersebut dipicu oleh kejadian di TPS Kampung Wangkun, di mana seorang anggota KPPS membawa hologram dari TPS tersebut ke Kampung Dumbomi, sementara kotak suara dari TPS tersebut dipindahkan ke salah satu rumah warga. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang kemudian melakukan pemalangan jalan yang merupakan akses utama dari Kabupaten Yalimo ke Kabupaten Jayawijawa.

    "Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua PPD di Distrik Abenahon, yang menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak disengaja karena keterbatasan anggota KPPS, " ungkap Kasat Samapta.

    AKP Made Sujana menekankan pentingnya menjaga keamanan dalam pelaksanaan pemilu agar berjalan lancar. Ia juga mengingatkan agar semua permasalahan yang timbul di tempat pemilihan suara segera dilaporkan ke PANWAS untuk penyelesaian yang aman dan damai.

    Setelah berdiskusi dengan masyarakat setempat dan mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait, personel Polres Yalimo dan BKO Polda Papua bersama dengan masyarakat berhasil membuka pemalangan jalan yang terjadi di Kampung Wangkun, KM 73, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Papua : Sebanyak 1.297 TPS di Tanah...

    Artikel Berikutnya

    Pesawat Caravan Asia One Ditembak OTK di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami