Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru, 12 Penumpang Selamat

    Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru, 12 Penumpang Selamat

    JAYAPURA - Senin (05/02) pagi tadi sekitar pukul 07.31 WIT, pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., memastikan bahwa ke-12 penumpang pesawat selamat dari insiden tersebut.

    Data yang diperoleh menyebutkan bahwa pesawat yang dipiloti oleh Captain Pilot Ilman A dan Co Pilot Ilham membawa sejumlah penumpang, di antaranya dr. Yofri, Putu, Obet K, Melinus Tabuni, Erina Murib, Denius, Yulius, Irince, Melince, Weta, Julinus, dan Kior. Selain itu, pesawat juga membawa cargo dengan berat kurang lebih 2, 6 kwintal.

    Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia S.Sos., menjelaskan bahwa cuaca pada saat pesawat take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika sangat bersahabat, dan selama penerbangan, cuaca relatif baik, meskipun beberapa hari sebelumnya cuaca di wilayah Kabupaten Puncak cukup ekstrim.

    “Kejadian tragis ini bermula saat pesawat hendak menuju apron/parkir, mengalami kegagalan rem pada roda belakang sebelah kanan. Akibatnya, pesawat secara spontan belok ke kiri, keluar dari jalur runway, menabrak pagar bandara, dan sebagian pesawat mengeluarkan asap, ” terangnya.

    Ia menyebutkan bahwa saat kejadian, warga dan aparat keamanan berlarian ke pesawat untuk membantu evakuasi penumpang dan awak pesawat. Saat ini, situasi di bandara dalam keadaan aman dan lancar.

    Kapolres Punia menegaskan bahwa akan dilakukan koordinasi bersama pihak maskapai dan pihak terkait untuk langkah-langkah selanjutnya guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024 : Pembebasan...

    Artikel Berikutnya

    Perahu Motor Komisioner KPU Memberamo Raya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami