Tutup Tournament Badminton, Wakapolda Papua : Perkuat Silaturahmi Sesama Anggota

    Tutup Tournament Badminton, Wakapolda Papua : Perkuat Silaturahmi Sesama Anggota

    JAYAPURA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H menutup lomba Badminton dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Polda Papua yang bertempat di GOR Volta PLN Gurabesi, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin (26/06).

    Dalam kegiatan tersebut turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua dan diikuti para peserta Tournamet Badminton dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023 Polda Papua.

    Dalam kesempatannya, Wakapolda Papua menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi para personel Polda Papua dalam pemyelenggaraan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar hingga selesai.

    “Yang paling penting dalam Turnamen Badminton ini adalah soal Silaturahim sesama anggota, menang kalah sudah biasa yang penting tujuan kita untuk sehat, ” ucap Wakapolda Papua.

    Lebih lanjut, Wakapolda menyampaikan harapannya untuk berikutnya bisa diadakan pertandingan Badminton khusus untuk para PJU dan juga mudah-mudahan untuk para atlit atlit harus terus mengembangkan regenerasi dan motivasi serta semangat terus untuk berlatih dan belajar.

    “Semua ini dilakukan dengan tujuan agar sehat karena sehat itu murah dan kalau sudah sakit itu mahal, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan begitupun dengan sponsor dan rekan rekan semua para atlit, ” pungkas Brigjen Ramdani. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dialog Interaktif Papua 60 Menit Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Pembekalan Siswa Diktukba Polri, Wakapolda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami