Situasi Rawan Terkendali, Kapolres Puncak Konfirmasi Aksi Penembakan Pesawat oleh KKB di Distrik Ilaga

    Situasi Rawan Terkendali, Kapolres Puncak Konfirmasi Aksi Penembakan Pesawat oleh KKB di Distrik Ilaga

    JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Papua dengan melakukan penembakan sebanyak lima kali ke arah pesawat yang akan melakukan pendaratan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Jumat (23/02).

    Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, S. Sos, melalui telepon seluler. Ia menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIT dari arah Bukit Ular, dan segera direspon oleh aparat TNI-Polri untuk melakukan penyisiran namun diperkirakan kelompok tersebut telah melarikan diri.

    “Dari informasi yang kami terima, tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut. Namun, kerugian masih dalam proses koordinasi dengan pihak Bandara dan instansi terkait lainnya. Kami juga belum mengetahui maskapai atau Pesawat jenis apa yang menjadi sasaran tersebut, ” ungkap Kapolres.

    Karena insiden tersebut, aktivitas bandara telah dihentikan untuk mencegah terjadinya kejadian yang lebih buruk. Meskipun demikian, aktivitas masyarakat di sekitar bandara maupun di Kota Ilaga tetap berjalan lancar seperti biasa.

    “Personel TNI-Polri masih bersiaga di sekitar bandara dan titik-titik rawan di sekitar Distrik Ilaga untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan dari kelompok tersebut, serta kami meningkatkan kegiatan Patroli Gabungan TNI-Polri guna menjaga situasi yang aman dan damai di Kabupaten Puncak, ” tambahnya.

    Pihak keamanan terus melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi ancaman tersebut dan melindungi keselamatan masyarakat serta fasilitas publik. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Inilah Identitas KKB Yang Ditembak Mati...

    Artikel Berikutnya

    Polisi Tangani Kasus Saling Serang Antar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami