JAYAPURA - Bertempat di Lapangan Rastra Samara Polda Papua, telah dilaksanakan Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I T.A. 2023 SPN Polda Papua, Kamis (6/7).
Kegatan yang dipimpin oleh Wakapolda Papua Barat, Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si tersebut, turut dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Papua, Bhayangkari daerah Papua, Pejabat TNI, Pemda, Instansi terkait serta orang tua dan para peserta upacara.
Brigjen. Pol. Petrus Patrige dalam sambutannya saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan bahwa dalam upacara yang penuh kebanggaan ini, para peserta pendidikan Bintara Polri Tugas Umum Gelombang I T.A. 2023 dinyatakan resmi menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua dan Bhayangkara Dua.
“Upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan bintara dan Tamtama Polri gelombang I tahun anggaran 2023 yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan pusdik Polair Lemdiklat Polri serta SPN Polda, ” ucapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa tugas Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks kondisi ini dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, isu global, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 yang pentahapan nya sudah dimulai pada tahun ini.
“Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru, ” ujar Wakapolda Pabar.
Lanjutnya, oleh karena itu institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan memahami tugas serta perannya salah satu upaya yang ditempuh dalam memenuhi kebutuhan sdm Polri yang handal adalah Melaksanakan pelaksanaan pendidikan pembentukan yang telah siswa laksanakan.
“Mulai hari ini pada diri saudara saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan professi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara yang dituntut untuk senantiasa harus mampu di Aktualisasi kan dalam setiap sikap tutur kata dan perilaku hidup baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, ” tuturnya.
Sementara itu, Ka SPN Polda Papua Kombes Pol. Marison Tober Hamonangan Sirait, S.I.K. M.H. menyampaikan bahwa Bintara Polri Tugas Umum Gelombang I T.A 2023 SPN Polda Papua yang melaksanakan pelantikan sebanyak 311 siswa.
"Yang diantaranya dari Polda Papua sebanyak 176 dan Polda Papua Barat sebanyak 135, yang dimana telah menempuh pendidikan bertempat di SPN Polda Papua selama 5 bulan, " terangnya.
Dirinya menambahkan, bahwa para Bintara yang baru saja dilantik tersebut juga selama 5 bulan menjalani pendidikan dilatih dan diubah pola pikir yang sebelumnya masyarakat biasa menjadi seorang anggota Polisi yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Saya berharap para bintara remaja mampu menjaga nama baik pribadi, keluarga maupun institusi serta tidak melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Kepolisian, " tutup Kombes Tober. (*)