Satu Personel Operasi Damai Cartenz Gugur Terkena Tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya

    Satu Personel Operasi Damai Cartenz Gugur Terkena Tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya

    JAYAPURA -   Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di awal Tahun 2024. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII).

    Serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan 1 Personel Operasi Damai Cartenz terkena tembakan.

    Menanggapi hal tersebut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., M.H., M.M menerangkan bahwa Personel yang terkena luka tembak telah di evakuasi dan di lakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, namun oleh dokter Piter bahwa personel tersebut dinyatakan gugur.

    "Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur, " ujar Bayu Suseno. Sabtu (20/1/2024). 

    Lebih lanjut Bayu menyampaikan bahwa anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.

    "Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya, " ujar Bayu Suseno

    Kaops Damai Cartenz KBP Dr Faizal Ramadhani menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut akan dicari keberadaannya dan akan di proses sesuai dengan Hukum yang berlaku.

    "Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP" pungkas Faizal. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Rangkaian Kebakaran di Abepura, Kapolresta...

    Artikel Berikutnya

    Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024: KKB...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    KKB di Puncak Kembali Berulah, Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

    Ikuti Kami