Polri Kembali Distribusikan Bansos ke Wilayah Bencana Kekeringan

    Polri Kembali Distribusikan Bansos ke Wilayah Bencana Kekeringan

    JAYAPURA - Polri kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa jaket dingin 7 dus (100 kg) dan paket sembako 100 paket (700 kg) bagi masyarakat terdampak cuaca ekstrem yaitu bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

    Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, dalam keterangan persnya, Selasa (22/8/2023) mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap korban bencana kekeringan di Puncak.

    “Kami berharap dengan adanya Bansos ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana kekeringan di Kabupaten Puncak, ” ucap Kabid Humas.

    Bantuan tersebut dikirimkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Agandume menggunakan pesawat Reven Global dengan nomor registrasi PK-RVV dengan Pilot Capt Mustap.

    “Pendistribusian Bansos ini karena sudah menjadi tugas Polri untuk membantu dan melayani masyarakat yang sedang mengalami bencana kekeringan, ” ungkapnya.

    Pendistribusian logistik ini merupakan bukti nyata komitmen Polri khususnya Polda Papua dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara berbagai unsur kepolisian dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

    Kami juga berharap bantuan yang telah diberikan dan yang akan diberikan kepada para korban tepat sasaran sehingga kondisi warga di Kabupaten segera pulih kembali. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Papua Lakukan Kunker ke Kabupaten...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Papua Lakukan Tatap Muka Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami