Polres Yahukimo Lakukan Olah TKP Kasus Kebakaran Kantor Dinas Yahukimo

    Polres Yahukimo Lakukan Olah TKP Kasus Kebakaran Kantor Dinas Yahukimo

    JAYAPURA - Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus terbakarnya Gedung Serbaguna yang menaungi Kantor Dinas BPMK, PTSP dan Dispenda Kabupaten Yahukimo, Jumat (25/03).

    Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfiimasi membenarkan kebakaran tersebut.

    Kabid Humas mengatakan bahwa Satuan Reskrim Polres Yahukimo saat ini tengah berupaya mencari tau penyebab kebakaran tersebut dengan melakukan Olah TKP.

    “Tidak hanya melakukan Olah TKP, kami juga mengumpulkan bukti-bukti yang kami dapatkan, ” ucap Kabid Humas saat dihubungi melalui Whatsapp.

    “Kami sempat mengalami kendala akibat kurangnya saksi yang berada di lokasi kejadian, namun dari beberapa keterangan yang kami peroleh dan sampel yang telah kita ambil dari TKP, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut, ” imbuhnya.

    Kabid Humas menegaskan kepada semua pihak terutama pihak yang diduga melakukan aksi tidak terpuji untuk dapat dihentikan karena perbuatan tersebut melawan hukum dan pasti ditindak tegas oleh Aparat Keamanan.

    Sebelumnya, pada Kamis (24/08) sekitar pukul 00.48 wit bahwa telah terjadi kebakaran hebat gedung serbaguna yang dipakai tiga dinas di Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu  (23/8/2023). Kebakaran tepatnya terjadi di Jalan Kurima Dekai, Kabupaten Yahukimo. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Selidiki Kasus Kebakaran Kantor Dinas...

    Artikel Berikutnya

    Sat Reskrim Polres Yahukimo Laksanakan Tahap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami