Penyelidikan Kasus Penganiayaan Oleh OTK di Kampung Kawe, Pegunungan Bintang

    Penyelidikan Kasus Penganiayaan Oleh OTK di Kampung Kawe, Pegunungan Bintang

    JAYAPURA - Polres Pegunungan Bintang saat ini tengah mendalami dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36, pada hari Minggu (27/8/2023). Dalam peristiwa ini, dua orang dilaporkan tewas dan tiga orang mengalami luka berat akibat aksi yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Dalam keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH. S.IK. M.Kom dirinya menjelaskaan kronologi kejadian tersebut.

    "Dari Informasi yang diperoleh dari istri salah satu korban mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIT, ditemukan dua korban laki-laki yang telah meninggal dunia, dan tiga korban lainnya mengalami luka serius di lokasi kios milik Bapak Takur di Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36, " jelasnya.

    Kabid Humas menambahkan, pada pukul 15.00 WIT, pihaknya mengevakuasi korban dari Kampung Kawe Lokasi Minning Dokter 36 ke Kabupaten Boven Digoel dengan menggunakan helikopter.

    “Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian, " tambahnya.

    Kabid Humas juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini. 

    "Kami sedang melakukan investigasi yang mendalam untuk mengungkap fakta-fakta sesungguhnya terkait peristiwa ini, ” ujarnya. 

    Kepolisian berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Kabid Humas juga mengajak untuk bersama-sama menahan diri dari berita hoaks dan berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polri Luncurkan Program Budaya Literasi...

    Artikel Berikutnya

    Program Si-Ipar Pacu Kualitas Pendidikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami