Kompolnas Apresiasi Keberhasilan Operasi Damai Cartenz di Papua

    Kompolnas Apresiasi Keberhasilan Operasi Damai Cartenz di Papua

    JAYAPURA - Sekretaris Kompolnas, Irjen Pol. (Purn) Dr. Benny Jozua Mamoto, memberikan Apresiasi terhadap keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2024 di Papua. Hal tersebut menandakan pengakuan terhadap upaya penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP).

    Operasi ini merupakan bukti konkret dari keseriusan pemerintah dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tersebut terhadap masyarakat Papua. 

    Dalam kunjungan kerja ke Polda Papua di Jayapura pada tanggal 3 April 2024, Dr. Benny Jozua Mamoto menyatakan bahwa keberhasilan Operasi Damai Cartenz-2024 merupakan wujud dari komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Papua.

    Dia menekankan bahwa Operasi Damai Cartenz adalah perwakilan dari pemerintah dalam memulihkan keamanan di Papua, dan keberhasilan yang telah dicapai dalam operasi ini adalah bukti dari keseriusan dan efektivitas langkah-langkah yang diambil.

    Lebih lanjut, masyarakat Papua juga mengapresiasi keberhasilan Operasi Damai Cartenz dan merasakan dampak positifnya secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa operasi tersebut telah memberikan manfaat yang nyata bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

    Apresiasi dari Sekretaris Kompolnas dan masyarakat Papua menegaskan pentingnya upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani ancaman keamanan yang dihadapi serta memberikan keyakinan bahwa langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan dapat membawa dampak positif bagi situasi keamanan dan stabilitas di Papua.

    Pada kesempatan tersebut, Kepala Operasi Damai Cartenz - 2024., Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, ketika dimintai keterangan terkait dengan kunjungan kompolnas yang mengecek langsung operasi damai Cartenz di Papua, Jum'at (5/4/2024) mengatakan dalam upaya memulihkan keamanan di Papua dari gangguan KKB dan KKP, Satgas Ops Damai Cartenz terlah berhasil mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota KKB aktif dan KKP aktif sehingga telah mendapat kepastian hukum di pengadilan.

    Selain itu, Satgas Ops Damai Cartenz juga berhasil melumpuhkan 1 anggota KKB aktif atas nama Warinus Murib dalam kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz di kabupaten puncak pada Sabtu 3 Februari 2024 lalu.

    Warinus Murib merupakan KKB aktif dan termasuk DPO Polres Puncak. sebelum tertembak, KKB Warinus Murib terlibat kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz dan  melakukan pembakaran Puskesmas di Distrik Omukia, kabupaten puncak .

    KA Ops Damai Cartenz juga menerangkan bahwa sepanjang Tahun 2024, satgas Ops Damai Cartenz telah berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 5 KKB, mengamankan 3 pucuk senjata, mengamankan 117 butir amunisi serta 3 buah magazen dan 4 KKB meninggal dunia saat kontak tembak dengan personil Ops Damai Cartenz-2024

    Sementara itu, terkait dengan adanya kasus penyaderaan pilot Susi air yang sampai saat ini masih disandera oleh Egianus Kogoya, ka Ops Damai Cartenz menerangkan bahwasanya, upaya pembebasan Pilot Susi Air telah  dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz walaupun dihadapkan dengan berbagai tantangan namun komitmen Ops Damai Cartenz dengan semangat juang yang tinggi terus berupaya agar pilot Susi air dapat dibebaskan.

    "Saya yakin apa telah kita lakukan melalui operasi ini merupakan suatu kerja nyata dari operasi Damai Cartenz untuk memulihkan keamanan di Papua dari gangguan KKB dan KKP" tutur Ka Ops Damai Cartenz.

    Lanjutnya, dari kunjungan Kompolnas ini, apabila ada hal-hal menjadi masukan demi baiknya operasi Damai Cartenz ini, akan kami menindaklanjutinya sehingga operasi Damai Cartenz ini terus berlangsung sesuai dengan masyarakat. (*) 

    jayapura
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pemilu Aman, Tokoh Agama Papua Sampaikan...

    Artikel Berikutnya

    Kompolnas Apresiasi Satgas Damai Cartenz...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami