12 Kabupaten di Papua Masuk dalam Kategori Rawan Konflik dalam Pemilu 2024

JAYAPURA - Pada tanggal 14 Februari mendatang, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, Polda Papua telah memetakan bahwa 12 kabupaten di Bumi Cenderawasih masuk dalam kategori rawan konflik selama pelaksanaan Pemilu tersebut.

Kabupaten-kabupaten yang termasuk dalam daftar rawan konflik antara lain Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, dan Yalimo.

Baca juga: Prosesi Penghormatan dan Penyerahan 8 Korban Penembakan KKB ke Keluarga

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan perlunya mengurangi penggunaan sistem noken, karena sistem ini dianggap sebagai pemicu terjadinya konflik yang berpotensi menimbulkan korban jiwa. Dalam sistem noken, para pelaku politik dapat merebut suara yang tersisa, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.

“Karena mereka merebut sisa suara para pelaku politik ini ia memasarkan pemilu ini kalau bisa one man one vote atau satu orang satu suara“ ujar Kapolda Papua.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Lakukan Tindakan Tegas ke Pimpinan KKB Ndeotadi Toni Tabuni Karena Melawan saat Ditangkap

Lanjut Irjen Fakhiri 12 Kabupaten tersebut menjadi antisipasi dari Polda Papua agar di Pilkada sebelumnya tidak berulang lagi dampak dari pada Pemilu 2024 mendatang, agar penggunaan Sistem ikat Noken dapat dikurangi karena sistem tersebut pemicu terjadi konflik dapat menimbulkan korban jiwa.

“Pemerintah Daerah setempat bersama Komisioner KPU dan Bawaslu untuk dapat mengontrol Daftar Pemilih Tetap, kalau bisa pemilu dilakukan One Man One Vote atau Satu Orang Satu Suara. (*)

Baca juga: Kapolri Pastikan Awasi Alur Distribusi dan Harga Minyak Goreng di Pasar

Berita terkait

12 Kabupaten di Papua Masuk dalam Kategori Rawan Konflik dalam Pemilu 2024

Achmad Sarjono

Rekomendasi

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan

Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan

Buka Rekonsilasi, Kombes Pol. Irwan Banuaji: Kita Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan Polri Yang Presisi Menuju Indonesia Maju

Ditnarkoba Polda Papua Musnakan 1 Kg Ganja dan 210 Paket Sabu

KKB di Puncak Kembali Berulah, Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Polda Papua Terjunkan 380 Personel Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Jayapura

Proses Evakuasi Tim PMI dan Personel Polres Puncak Jaya Polda Papua Terhadap 2 Jenazah Korban Penembakan

Buka Rekonsilasi, Kombes Pol. Irwan Banuaji: Kita Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan Polri Yang Presisi Menuju Indonesia Maju

Kapolda Papua Pimpin Sidang Kelulusan Sekolah Inspektur Polri Angkatan Ke-53 T.A. 2024

Kapolda Papua Jenguk Personel Polri Yang Menjadi Korban Kerusuhan Dogiyai

Ditnarkoba Polda Papua Musnakan 1 Kg Ganja dan 210 Paket Sabu

Dit Polairud Polda Papua dan Tim SAR Teruskan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Jayapura

Polres Dogiyai Tangani Kasus Kebakaran Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Dit Reskrimsus Polda Papua Amankan Tersangka Pengumpulan Dana Perusahaan SWI INC

Presiden Ingin Keterisolasian Wilayah Terbuka Setelah Bandara di Papua Selatan Beroperasi

Kabid Humas : Tim SAR Gabungan Masih Berupaya Untuk Evakuasi Korban Pesawat SAM Air

12 Kabupaten di Papua Masuk dalam Kategori Rawan Konflik dalam Pemilu 2024

Achmad Sarjono

Rekomendasi

Ikuti Kami